Kantor Kementerian Agama Polewali Mandar

logo kemenag polman

KemenagPolmanNEWS

Pembinaan Da’i dan Da’iyah: Mewujudkan Masyarakat Maju dan Religi

Polewali, (KemenagPolmanNEWS) – Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Polewali Mandar menggelar kegiatan pembinaan bagi para da’i dan da’iyah dengan tema “Melalui Kegiatan Pembinaan Da’i dan Da’iyah, Kita Wujudkan Masyarakat Maju dan Religi.” Kegiatan dilaksanakan dilaksanakan di Aula Cafe Batistuta Manding, Kamis, 06 Feb 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah narasumber penting, yakni Kepala Kantor Kemenag Polewali Mandar, Dr. H. Imran K. Kesa, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Polewali Mandar, KH. Syahid Rasyid, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Polewali Mandar, Dr. Aco Musaddad. Acara ini dipimpin oleh Ketua Panitia yang juga merupakan Kepala Seksi Bimas Islam, Abd. Haris Nawawi.

 

Sebanyak 40 peserta dari kalangan da’i dan da’iyah yang berasal dari berbagai organisasi masyarakat turut serta dalam kegiatan ini.

Peran Da’i di Era Modern

Kepala Kantor Kemenag Polewali Mandar, Dr. Imran K. Kesa, secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran da’i dan da’iyah dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang.“Para da’i dan da’iyah tidak hanya berdakwah di darat, tetapi juga bisa menjangkau laut dan udara (Online). Perubahan zaman yang begitu cepat menuntut para pendakwah untuk memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” ujarnya.

Dr. Imran juga mengingatkan bahwa masjid dan majelis taklim adalah tempat yang baik untuk berdakwah, tetapi ekspansi ke berbagai tempat lain juga perlu dilakukan.

“Kita ingin para da’i tidak hanya berdakwah di masjid dan majelis taklim, tetapi juga masuk ke pasar-pasar. Sentuhan dakwah harus dilakukan dari pasar ke pasar, sehingga nilai-nilai agama dapat tersebar luas di masyarakat,” tambahnya.

Dukungan Fasilitas bagi Para Da’i

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Imran juga menyoroti pentingnya dukungan dari pemerintah dalam memfasilitasi para da’i agar dapat menjangkau daerah-daerah terpencil.

“Negara harus hadir dalam memberikan fasilitas, minimal kendaraan motor untuk para da’i yang harus naik turun gunung dan melakukan manuver dalam menyebarkan kebaikan. Sebagai penyuluh, mereka memiliki misi untuk membawa perubahan positif di tengah masyarakat,” tegasnya.

Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para da’i dan da’iyah dapat menjadi garda terdepan dalam membangun masyarakat yang lebih maju dan religius. Pendekatan dakwah yang inovatif dan fleksibel diharapkan mampu menjawab tantangan zaman serta membawa dampak positif bagi kehidupan beragama di Indonesia.

Squad Bimas Islam Kemenag Polman

 

KONSULTASI TEMPAT PERIBADATAN MAHASISWA KRISTEN UNSULBAR DI MAJENE

Majene, (KemenagPolmanNEWS) – Sebagai tindak lanjut arahan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar, Ka. Penyelenggara Kristen Jamaludin, S.Th, bersama Tim yang terdiri dari Marseni, S.IP., dan Yecho J. Bessie, S.IP., melakukan konsultasi dengan Pendeta Samsudin, S.Th., dari Gereja Protestan Imanuel Majene (GPIB). Konsultasi ini bertujuan membahas solusi terkait tempat ibadah bagi mahasiswa Kristen asal Kabupaten Polewali Mandar yang berkuliah di Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR), Majene.Rabu, 22 Januari 2025.

Pendeta Samsudin menyampaikan bahwa GPIB Imanuel Majene sangat terbuka menerima mahasiswa Kristen untuk mengikuti ibadah bersama jemaat gereja pada hari Minggu. Namun, beliau juga menegaskan bahwa gereja tidak dapat digunakan sebagai tempat ibadah khusus mahasiswa yang melibatkan pendeta dari luar organisasi. “Kami berhati-hati dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan hubungan internal gereja dengan pemerintah,” jelasnya.

Jadwal Ibadah GPIB Imanuel Majene
Pendeta Samsudin menjelaskan bahwa gereja mengadakan dua kali ibadah pada hari Minggu:

1. Ibadah Umum: Pukul 07.00–09.00 WITA, diikuti oleh jemaat umum.

2. Ibadah Mahasiswa: Pukul 09.00 hingga selesai, khusus bagi mahasiswa Kristen.

Selain pelayanan ibadah, gereja juga memberikan bimbingan rohani, pembinaan, dan doa bagi mahasiswa yang membutuhkan, termasuk menjenguk mereka yang sakit di rumah sakit.

Dukungan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majene, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majene, Dr. H. Syamsuhri Halim, M.Pd., mengungkapkan komitmennya untuk mencarikan solusi terkait tempat ibadah mahasiswa Kristen UNISULBAR. Berdasarkan laporan Ketua Sinode Gereja Toraja Mamasa, terdapat sekitar 2.000 mahasiswa Kristen yang berkuliah di UNISULBAR.

Setelah melakukan koordinasi dengan Wakil Bupati Majene dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Majene, disepakati bahwa ruang Sekretariat FKUB akan digunakan sebagai tempat ibadah bagi mahasiswa Kristen. Hal ini menunjukkan perhatian dan kepedulian dari pemerintah Kabupaten Majene, FKUB, serta tokoh agama dalam menciptakan harmoni dan toleransi antarumat beragama.

Kegiatan konsultasi ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan organisasi keagamaan dalam menciptakan solusi yang mendukung kebutuhan spiritual mahasiswa Kristen, sekaligus menjaga keharmonisan di Kabupaten Majene.

Supervisi dan Monev Awali Program Kerja, Bimas Islam Perkuat Data Keagamaan Digital

Mapilli, (KemenagPolmanNEWS)  – Mengawali program kerja tahun ini, Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam melakukan supervisi, monitoring, dan evaluasi (monev) ke sejumlah Kantor Urusan Agama (KUA). Program ini bertujuan untuk memperkuat data keagamaan berbasis digital, sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat saat ini.

Sebanyak 16 KUA menjadi sasaran kunjungan dalam program ini. Pada hari Kamis, Kepala Seksi Bimas Islam, Abd. Haris Nawawi, memulai supervisi dan monev dengan mengunjungi KUA Kecamatan Mapilli dan Campalagian. Kegiatan ini turut didampingi oleh dua pejabat pelaksana dari seksi Bimas Islam.  Kamis, 23 Januari 2025

Dalam arahannya, Abd. Haris Nawawi menekankan pentingnya sinergi seluruh jajaran KUA, termasuk ASN, PPPK, dan tenaga non-ASN, untuk bekerja dengan sepenuh hati. Ia menegaskan bahwa pembaruan data keagamaan berbasis digital harus dilakukan secara konsisten dan akurat demi mendukung pelayanan keagamaan yang lebih baik kepada masyarakat.

“Kita semua harus bekerja sepenuh hati untuk memastikan data keagamaan berbasis digital dapat diupdate dengan baik. Ini adalah bagian dari komitmen kita untuk memberikan pelayanan terbaik kepada umat,” ujar Abd. Haris Nawawi di hadapan para pegawai KUA.

Program supervisi dan monev ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang solid dalam mendukung transformasi digital di sektor keagamaan, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan KUA. ***

Pengukuhan dan Bimbingan Teknis UPZ di Kecamatan Luyo

Luyo, (KemenagPolmanNEWS) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar, Dr. H. Imran K. Kesa, M.Pd, menjadi keynote speaker pada acara Pengukuhan dan Bimbingan Teknis Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) yang berlangsung di Kecamatan Luyo. Kegiatan ini melibatkan pengukuhan UPZ dari Desa Mapilli Barat, Desa Tenggelang, Desa Pussui Barat, Desa Batupangada’ala, dan Kelurahan Batupanga. Kamis, (23/1/25).

Dalam sambutannya, Dr. Imran menyampaikan pentingnya zakat sebagai bagian dari kewajiban umat Islam. “Sejatinya, hidup ini adalah memberi. Berpikirlah untuk menjadi muzakki, karena dengan zakat kita dapat membantu sesama dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjalankan perintah Allah sebagaimana tertuang dalam Al-Qur’an, “Wa aqimusshalah wa atuzzakah. Allah memerintahkan kita untuk melaksanakan shalat sebagai wujud hubungan kita dengan Allah, dan menunaikan zakat sebagai kewajiban terhadap sesama manusia. Keduanya tidak bisa dipisahkan karena menjadi perintah yang saling melengkapi.”

Peran dan Fungsi UPZ

Pada kesempatan tersebut, Dr. Imran juga menguraikan peran strategis UPZ dalam pengelolaan zakat, di antaranya:

1. Mengumpulkan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dari berbagai sumber seperti pegawai, lembaga pemerintah, dan perusahaan swasta.

2. Melakukan sosialisasi dan edukasi tentang zakat di lingkungan instansi terkait.

3. Memberikan konsultasi zakat kepada masyarakat.

4. Menyerahkan data muzaki kepada BAZNAS Provinsi.

5. Menerima pembayaran zakat dan menyetorkannya ke BAZNAS Provinsi.

6. Membantu BAZNAS Provinsi dalam pendistribusian dan pendayagunaan zakat.

7. Membuat laporan keuangan dan kegiatan UPZ secara periodik.

8. Merekomendasikan calon mustahik kepada BAZNAS.

Dr. Imran berharap UPZ yang telah dikukuhkan dapat menjalankan tugasnya dengan amanah dan memberikan manfaat bagi masyarakat. “Mudah-mudahan mabarrakkai disesena Allah Taala (semoga kegiatan ini diberkahi di sisi Allah Taala),” tutupnya.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan BAZNAS Kabupaten Polewali Mandar, Camat Luyo, Pemerintah Desa Mapilli Barat, tokoh masyarakat, dan para pengurus UPZ. Antusiasme peserta menunjukkan semangat besar untuk mendukung optimalisasi pengelolaan zakat di wilayah ini.

Pra Manasik Haji Kecamatan Alu, Dr. Imran : Semakin Tau Haji, Semakin Di Pecoai Ampe Ampeta

Alu, (KemenagPolmanNEWS) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar, Dr. H. Imran K. Kesa, M.Pd, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Pra Manasik Haji yang diselenggarakan di Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Alu. Rabu, 24 Januari 2025

Dalam pemaparannya, Dr. H. Imran menegaskan bahwa ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima dan menjadi penyempurna dari seluruh kewajiban umat Islam.

Peserta Pra Manasik Haji Kec. ALu

Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan ibadah haji bukan hanya sekadar memenuhi kewajiban, tetapi juga memberikan dampak yang besar terhadap pembentukan karakter seseorang.

Ibadah haji memberikan kemampuan untuk merubah karakter kita menjadi pribadi yang lebih baik, penuh keikhlasan, kesabaran, dan tanggung jawab,” ungkapnya dalam bahasa daerah yang akrab dengan para peserta, “Semakin haji tau, semakin dipecoai Ampe-ampeta. Semakin haji tau, semakin dipecoai gau’ gau’ta”.

Kegiatan Pra Manasik Haji ini diikuti oleh para calon jemaah haji dari Kecamatan Alu, yang tampak antusias menyimak materi yang disampaikan. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji serta meningkatkan kesiapan mental dan spiritual para calon jemaah sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Dr. H. Imran K. Kesa berharap, melalui kegiatan ini, para calon jemaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan memperoleh predikat haji yang mabrur.

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dalam Jabatan Penghulu / Kepala KUA Kecamatan Lingkup Kemenag Kab. Polman

Polewali, (KemenagPolmanNEWS) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar Dr. H. Imran K. Kesa menyampaikan bahwa Rotasi maupun mutasi jajaran pejabat di instansi pemerintah merupakan bagian dari kehidupan dan kebutuhan organisasi dalam rangka meningkatkan kapasitas karir pegawai. Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan pada Pelantikan Kepala KUA dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabuapten Polewali Mandar. Rabu (22/01/25).

KaKan.Kemenag Polman menegaskan, bagi pejabat yang telah dilantik untuk segera menyusun program kerja untuk meningkatkan kualitas kinerja dengan mempedomani Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Beliau juga berharap dengan adanya promosi dan rotasi jabatan ini dapat memberikan warna baru dalam menjalankan tugas, serta dapat mempertahankan atau lebih meningkatkan kualitas kinerja dari apa yang telah dicapai sebelumnya.

“Amanah ini harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik – baiknya untuk kemajuan KUA kedepannya,” ujarnya.

Adapun nama yang dilantik, adalah :

  1. SYARIFUDDIN, S.HI Pangkat/Golongan Ruang Penata Tingkat I /III.d dari Jabatan Penghulu Ahli Muda pada KUA Kecamatan Binuang Menjadi Penghulu Madya / Kepala pada KUA Kecamatan Matakali;
  2. RAPIUDDIN, S.Ag Pangkat/Golongan Ruang Penata Tingkat I /III.d dari Jabatan Penghulu Muda/Kepala pada KUA Kecamatan Alu Menjadi Penghulu Muda / Kepala pada KUA Kecamatan Tinambung;
  3. ABDUL MUBARAK, S.Th.I Pangkat/Golongan Ruang Penata Tingkat I /III.d dari Jabatan Penghulu Muda/Kepala pada KUA Kecamatan Tinambung Menjadi Penghulu Muda / Kepala pada KUA Kecamatan Limboro;
  4. MUAD, S.Ag Pangkat/Golongan Ruang Pembina /IV.a dari Jabatan Penghulu Madya pada KUA Kecamatan Alu Menjadi Penghulu Madya / Kepala pada KUA Kecamatan Alu;
  5. DAAMIN, S.Ag Pangkat/Golongan Ruang Penata Muda Tingkat I /III.b dari Jabatan Penghulu Pertama pada KUA Kecamatan Luyo Menjadi Penghulu Pertama / Kepala pada KUA Kecamatan Balanipa;
  6. AHMAD SAIHU, S.Ag Pangkat/Golongan Ruang Penata Muda Tingkat I /III.b dari Jabatan Penghulu Pertama pada KUA Kecamatan Balanipa Menjadi Penghulu Pertama / Kepala pada KUA Kecamatan Campalagian;
  7. MULIADI, S.Pd Pangkat/Golongan Ruang Pembina /IV.a dari Jabatan Penghulu Muda/Kepala pada KUA Kecamatan Mehalaan Kab. Mamasa Menjadi Penghulu Muda / Kepala pada KUA Kecamatan Bulo;

Acara pelantikan berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh para pejabat struktural serta keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar.

 

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan komitmen dan pelayanan terbaik kepada masyarakat di wilayah masing-masing. (Humas Kemenag Polman)

 

Rapat Kinerja Penguatan Strategi dan Konsolidasi Rencana Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar

Polewali Mandar, (KemenagPolmanNEWS) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar menggelar Rapat Kinerja Penguatan Strategi dan Konsolidasi Rencana Kerja Tahun Anggaran 2025 pada Selasa, 21 Januari 2025, di Aula Al-Ikhlas Kantor Kemenag Polewali Mandar. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar, Dr. Imran K. Kesa.

 

Rapat ini bertujuan untuk memperkuat strategi kerja serta menyusun rencana yang terarah dan terintegrasi di tahun 2025. Acara ini juga menjadi momentum penegasan komitmen integritas dan peningkatan kinerja seluruh satuan kerja di lingkungan Kemenag Polewali Mandar.

Agenda Rapat Kinerja Tahun Anggaran 2025 meliputi:

1. Penandatanganan Pakta Integritas oleh para pimpinan satuan kerja dan unit kerja.

2. Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

3. Rapat Pleno Perencanaan Kinerja Kantor Kemenag Polewali Mandar Tahun Anggaran 2025.

4. Rapat Kerja Tim Pembangunan Zona Integritas Tahun Anggaran 2025.

Peserta kegiatan berjumlah 80 orang yang berasal dari berbagai unsur di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar. Rinciannya sebagai berikut, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi, dan Penyelenggara: 8 orang., Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN): 5 orang, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan: 16 orang, Pejabat Fungsional dan Pelaksana: 51 orang.

Rapat ini juga menghadirkan narasumber yang ahli dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Majene Rudi Marfar.

Dalam sambutannya, Dr. Imran K. Kesa menekankan pentingnya komitmen bersama untuk mewujudkan Zona Integritas sebagai langkah nyata menuju pelayanan publik yang bersih, transparan, dan profesional.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan arah strategis bagi seluruh unit kerja di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar untuk mencapai target yang telah direncanakan dengan berlandaskan prinsip integritas dan akuntabilitas.

Kemenag Polewali Mandar Hadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025

Polewali Mandar, (KemenagPolmanNEWS) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar, yang diwakili oleh Kasubag TU H. Lahida, menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengantisipasi dan mengendalikan inflasi di tingkat daerah. 20 Januari 2025.

Rapat koordinasi ini dipimpin oleh Sekda Kabupaten Polewali Mandar Hamdani Hamdi dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah daerah, instansi vertikal, pelaku ekonomi. Fokus utama rapat adalah merumuskan langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah dinamika perekonomian. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat Sekda Kabaupaten Polewali Mandar.

Dalam sambutannya, H. Lahida menyampaikan pentingnya sinergi antara instansi pemerintah, termasuk Kementerian Agama, dalam mendukung program pengendalian inflasi. Ia menegaskan bahwa stabilitas ekonomi memiliki dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam aspek pendidikan dan kehidupan sosial yang menjadi perhatian Kementerian Agama.

“Kami siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk mendukung pengendalian inflasi, karena ini adalah upaya bersama yang berdampak luas pada masyarakat,” ujar H. Lahida.

Selain membahas strategi pengendalian inflasi, rapat juga mengulas data terkini tentang harga kebutuhan pokok di pasar lokal, potensi ancaman inflasi, serta langkah mitigasi yang dapat diambil. Salah satu fokus diskusi adalah pentingnya penguatan cadangan pangan daerah dan optimalisasi distribusi barang.

Lahida berharap hasil rapat koordinasi ini dapat diterapkan secara efektif dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Polewali Mandar, khususnya dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di tahun 2025.

Rapat ini diakhiri dengan komitmen bersama dari semua peserta untuk terus bekerja sama dalam mengawal stabilitas ekonomi daerah.

Apel Rutin Senin, H Marsuki : Wujudkan Kualitas Pendidikan Yang Lebih Baik

Polewali Mandar, (KemenagPolmanNEWS) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Polewali Mandar menggelar apel rutin Senin pagi di halaman kantor, yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Madrasah H. Marsuki selaku Pembina Apel. Senin, 20 Januari 2025

Dalam sambutannya, H. Marsuki menyampaikan bahwa Kementerian Agama akan menyelesaikan proses sertifikasi guru melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan hingga tahun 2026. Program ini ditujukan untuk guru-guru madrasah dan guru agama di sekolah umum, termasuk guru agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pendidikan dengan memastikan guru-guru tersebut memiliki sertifikasi profesional.

Marsuki juga menjelaskan bahwa saat ini terdapat 620.716 guru binaan Kementerian Agama yang belum mengikuti PPG. Rinciannya terdiri dari 484.678 guru madrasah, 95.367 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah umum, serta guru agama Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Kementerian Agama akan dimulai pada 1 Maret 2025 dan akan dilakukan secara serentak di 56 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dengan lima angkatan yang masing-masing berlangsung selama 45 hari. Seleksi peserta PPG akan dilakukan dengan sistem berbasis data untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

Lebih lanjut, H. Marsuki menginformasikan bahwa untuk tahun 2025, Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Barat mendapatkan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebanyak 27 Madrasah yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi Barat, termasuk Kabupaten Polewali Mandar.

Marsuki juga mengapresiasi terpilihnya Bapak Afdal Syarif (Pengawas Madrasah) sebagai Ketua Badan Akreditasi Nasional (BAN) tingkat Provinsi Sulawesi Barat, dan mengajak semua pihak untuk meningkatkan akreditasi madrasah di daerah ini. Ia menegaskan, “Mari kita tingkatkan akreditasi dan upgrade data EMIS untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih baik.”

Apel rutin ini dihadiri oleh seluruh pegawai Kantor Kemenag Polewali Mandar, serta diharapkan menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pendidikan di lingkungan Kementerian Agama.

Guru PAI Hadiri RDP Bersama DPRD Kab. Polewali Mandar

Polewali, (KemenagPolmanNEWS) – DPRD Kabupaten Polewali Mandar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan perwakilan guru agama untuk membahas masalah pembayaran tambahan penghasilan gaji/TPG tahun 2024. RDP berlangsung di ruang rapat Kantor DPRD Kabupaten Polewali Mandar, dihadiri oleh perwakilan dari LKBH PGRI Kab. Polewali Mandar, Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAI), Dinas Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar, Badan Keuangan Pemda Kab. Polewali Mandar dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Polewali Mandar, serta anggota Komisi IV DPRD.

Dalam RDP tersebut, pembahasan fokus pada regulasi pembayaran TPG yang merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2024 mengenai Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ketiga belas. Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Polewali Mandar menyampaikan komitmen lembaga untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Polewali Mandar, dalam kesempatan itu, mengungkapkan bahwa DPRD memiliki politikal will untuk memperjuangkan aspirasi terkait pembayaran TPG Guru PAI, dan diharapkan pertemuan ini dapat memperjelas kondisi yang ada.

RDP ini menghasilkan rekomendasi agar Pemerintah Daerah Kabupaten Polewali Mandar melalui Kepala Badan Keuangan mengirimkan surat kepada Kementerian Keuangan terkait usulan tambahan penghasilan bagi Guru Pendidikan Agama Islam. Nawir, Kepala Badan Keuangan, menambahkan, meskipun sudah agak terlambat, pihaknya akan berusaha mengusulkan hal ini kepada Kementerian Keuangan melalui koordinasi langsung untuk mendapatkan pertimbangan. Diakhir, beliau berharap masalah pembayaran TPG ini segera terselesaikan agar kesejahteraan guru agama di Kabupaten Polewali Mandar dapat terjamin.